Pengalaman kuliah jurusan arsitektur di UNNES, Semester awal

Sebelumnya sedikit perkenalan dulu, namaku Aris 25 tahun, salah satu alumni Universitas Negeri semarang atau UNNES, kuliah mengambil jurusan S1 Teknik Arsitektur.

Cerita ini akan di mulai dari setelah aku lulus Sekolah Menengah Atas atau lebih tepatnya SMK jurusan Teknik Kontruksi Bangunan. Dulu sempat bingung mau kerja atau melanjutkan kuliah.

Kalau lanjut kerja juga belum ada gambaran mau kerja dimana, alhasil coba-coba ikut seleksi tes masuk perguruan tinggi.

Dulu masih SNMPTN namanya, waktu itu tahun 2011, aku inget banget dari mulai pendaftaran Cari-cari informasi di warnet, sampai akhirnya mendaftar dan memilih jurusan kuliah.

Waktu itu di suruh untuk memilih dua alternatif jurusan di Perguruan Tinggi Negeri, dalam hati pilihan pertama jatuh pada jurusan Teknik sipil di Unsoed Purwokerto, dan pilihan kedua di Arsitektur UNNES Semarang.

Singkat cerita Tes, kemudian pengumuman, dan hasilnya adalah aku di terima di Arsitektur UNNES, Alhamdulilah, walaupun bukan di Unsoed, tapi tetap senang sekali bisa di terima di Perguruan Tinggi Negeri.

Setelah pengumuman, kemudian berangkat menuju kampus impian, UNNES Semarang, melakukan Registrasi, verivikasi, dan sebagainya.

Cerita berlanjut, saat menjadi mahasiswa Arsitektur Universitas Negeri Semarang. Bertemu teman baru lingkungan baru dan suasana yang baru juga.

Di awal-awal kuliah semester satu, rasanya agak minder karena dalam hati aku ga terlalu berbakat menggambar Arsitektur, sering juga dosen bilang, "kalau kalian merasa berada di jurusan yang salah, belum terlambat untuk pindah, karena dalam Arsitektur hanya dibutuhkan orang-orang yang punya niat dan tekad yang kuat"

Waktu itu aku Mencoba sekuat tenaga agar bisa mengikuti perkuliahan, mengerjakan tugas dengan maksimal, agar tidak tertinggal dengan yang lain.

Sampailah di penghujung akhir semester satu. Dimana ada Ujian Semester dan Tugas akhir Semester yang lumayan menumpuk.

Banyaknya tugas dan ujian semester yang cukup menguras tenaga dan pikiran akhirnya terlewati, setelah itu di lanjutkan dengan yudisium dan liburan semester.

Saat melihat nilai yang di dapatkan, waktu itu cukup membuat shock, karena minim sekali, bahkan ipk ku waktu itu tidak sampai 3.

Itu semua di sebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah, ada beberapa tugas yang telat mengumpulkan, kemudian ada juga tugas yang kurang lengkap.

Namun tetap di syukuri, hasil dari usaha yang kurasa maksimal saat itu.

Baca Juga