Desain Rumah Budaya Dengan Konsep "Omah Gunungan" Propan Design Award

Desain Rumah Budaya - Saat seorang Arsitek membuat sebuah desain, tentu membutuhkan inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal. Pada artikel ini akan kami bagikan hasil desain Karya Sayembara Arsitektur yang bisa anda jadikan inspirasi.

Pada artikel ini kami bagikan Desain Rumah Budaya Dengan Konsep Omah Gunungan Karya Sayembara Arsitektur, yang dapat anda jadikan Referensi dan Inspirasi.

Prolog

Dalam tatanan nilai-nilai tradisi yag melatarbelakangi arsitektur tradisional terpendam berbagai kebijaksanaan dan suri tauladan yang menjadi kunci bagi upaya pengembangan arsitektur di Indonesia

Arsitektur tradisional merupakan bagian dari kebjakan dan kearifan pembangunan ruang hidup masyarakat, keselarasan akan perkawinan artara Makrokosmos dan Mikrokosmos menjadi hal utama yang baiknya lestari.

Masalah

Tatanan lingkungan merupakan indikasi bagaimana budaya dan pola hidup masyarakatnya. Kota yang semrawut mencerminkan kondisi masyarakat yang semrawut. Bagaimana dngan Indonesia sekarang?.
Indonesia sebenarnya memiliki kearifan lokal yang luar biasa, yang bisa membangun ruang hidup ke arah yang lebih baik. Hanya saja masyarakat modern tidak sadar akan hal tersebut, akan jiwa sejatinya, Jiwa nusantara.

Berapa banyak manusia modern yang memaknai pentingnya keselarasan antara mokrokosmos dalam makrokosmos?, yang katanya adalah akar kebudayaan kita. Bagaimana cara mengenalkan kebudayaan ketika ketertarikan publik terhadap kebudayaan masih sangatlah minim?

Ide Pokok

Ktertarikan masyarakat sekrang cenderung ke arah rekreasi komersial seperti mall, cafe, dll. Memadukan elemen rekreasi (cafe) dalam Rumah Budaya diharapkan mampu menarik publik untuk masuk, mengenal, dan beredukasi tetang kebudayaannya.

Lemahnya amnusia modern dalam menghayati simbol direspon dengan proses kontemplasi melalui visual. Memberikan ruang yang memnungkinkan untuk berinteraksi dengan diri sendiri, sesama, dan alam semesta, sehingga dapat menhanyutkan penghuni dalam proses perkawinan dnegna Makrokosmos. Dengan prosis ini diharapkan jiwa nusantara dapat mendarah-daging.

Konsep

Proses ini (rekreasi-edukasi-kontemplasi) dianalogikan kedalam arsitektur melalui bentuk dan makna dari Hunungan, dimana Gunungan menandakan awal proses, dan akhir dari cerita pewayangan yang selalu menyiratkan keseimbangan kosmos.

Beberapa prinsip desain arsitektur lokal/tradisional dari belahan nusantara diangkat menjadi presseden rancangan untuk menunjang prosesi tersebut. Dikontekstualkan dengan ruang dan waktu, dan dipadu-padankan sehingga mampu mencerminkan ke-bhineka tungal ika-an arsitektur nusantara.

Karya Sayembara Arsitektur

Desain Rumah Budaya Dengan Konsep Omah Gunungan
"Mengkinikan Arsitektur Nusantara"

  • PROPAN Design Awards 2013
  • Status: 2nd Place Winner
  • Team: Titus Pandu Wismahaksi
Konsep Desain Rumah Budaya
Dokumen Sayembara
Lokasi Tapak, Transformasi, dan Tampak Depan
Dokumen Sayembara
Detail Arsitektural Bangunan
Dokumen Sayembara
Program Ruang, Strategi Thermal, dan Potongan
Dokumen Sayembara
Siteplan, Denah, Tampak, dan Perspektif
Dokumen Sayembara
Itulah Desain Rumah Budaya Dengan Konsep "Omah Gunungan" karya Sayembara Arsitektur, semoga dapat memberikan inspirasi, sehingga desain yang anda buat menjadi lebih baik.

Baca Juga