Desain Taman dan Alun-alun Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok

Desain RTH Kota Depok - Saat seorang Arsitek membuat sebuah desain, tentu membutuhkan inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal. Pada artikel ini akan kami bagikan hasil desain Karya Sayembara Arsitektur yang bisa anda jadikan inspirasi.

Pada artikel ini kami bagikan Taman dan Alun-alun Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok Karya Sayembara Arsitektur, yang dapat anda jadikan Referensi dan Inspirasi.

Reinterprestasi Ruang Terbuka Hijau

Alun-alun merupakan ruang publik tertua di Nusantara, sebuah void besar yang dileakkan di pusat kota, dengan perimeter diseklilingnya yang menjadi area komersial temporer, serta fleksibilatasnya untuk menampung berbagai macam event kota maupun aktifitas warga. Alun-alun biasanya dikelilingi oleh bangunan penting : kantor pemerintahan, masjid, maupun pasar, sehingga merupakan ciri kata yang inklusif dimana semua warga berbaur pada satu tempat.

Perubahan gaya hidup dan kebutuhan akan aktifitas di ruang terbuka mulai muncul di beberapa kota ditantai dengan semakin banyaknya warga yang menghabidkan 'leisure time' mereka di taman kota dan semakin berkurangnya minat warga mengunjungi mall (karena kemacetan dan pengalaman yang monoton). MAll yang pada masanya mampu mewadaghi berbagai kegiatan selain berbelanja kini digantikan oleh ruang terbuka hijau / RTH dengan program ruang yang makin beragam.

Permasalahan umum di kota-kota Indonesia adalah berkembangnya area permukiman di lahan baru yang terpisah dari kota, serta hilangnya memori akan tipologi ruang kota di Indonesia : alun-alun, ruang yang inklusif, aksesibilitas dengan berjalan kaki, dan skala yang intim.
Meski RTH mampu meenawarkan berbagai macam kegiatan tematik sekaligus bernilai ekologis, kebutuhan akan void kota yang fleksibel seperti alun-alunmasih diperlukan sebagai ruang terbuka yang bernilai filosofis.

Hal pertama yang dilakukan adalah merangkum kebutuhan sarana ruang publik dan tipologinya. Alun-alun pada dasarnya adalah void kota yang multifungsi, tempat dimana pemegaang pemerintahan bertamu dengan rakyatnya, tempa berlangsungnya berbagai event kota dalam skala besar. Tipologi ruang ini kemudain berkembang seiring perubahan budaya dan gaya hidup. Selain kebutuhan tuang dalam skala besar, dibutuhkan pula ruang publik skala mikro seperti halnya pada kampung dan pelataran, sehingga mampu mewadagi berbagai aktifitas eksisting dan antisipasi di masa depan yang belum terdefinisi. 

Karya Sayembara Arsitektur

Taman Padepokan
Taman Kota dan Alun-alun Kota Depok

  • Sayembara RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kota Depok
  • Team: 
    • Hapsoro Pandu
    • Angga Rosiawan
    • Diko Midian
  • Status : 2nd Price
Latar Belakang dan Konsep Desain
Dokumen Sayembara
Siteplan
Dokumen Sayembara
Padepokan : Depok Creative Center
Dokumen Sayembara
Potongan Kawasan
Dokumen Sayembara
Area Alun-alun dan Bangunan
Dokumen Sayembara
Area Taman dan Ruang Terbuka Hijau
Dokumen Sayembara
Itulah Desain Taman dan Alun-alun Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok karya Sayembara Arsitektur, semoga dapat memberikan inspirasi, sehingga desain yang anda buat menjadi lebih baik.

Baca Juga