Memahami Tujuan dari Arsitektur Green Building

arsimedia.com - Memahami Tujuan dari Arsitektur Green Building.
Setelah sebelumnya kita membahas tentang memahami apa itu konsep arsitektur green building, sekarang kita coba untuk memahami tujuan yang sebenarnya dari arsitektur green building. 

Untuk mulai memahami tujuan dari konsep Arsitektur Green Building, akan di awali dengan kebutuhan kita sebagai manusia yaitu akan selalu membutuhkan ruang.

Manusia selalu butuh ruang

Pembahasannya akan dimulai dari logika sederhana saja yaitu, manusia selalu butuh ruang, coba bayangkan apapun aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti membutuhkan ruang, dimulai dari rumah untuk tinggal, sekolah untuk belajar, kantor untuk bekerja, pasar / mall untuk belanja, dan banyak lain sebagainya.

Apabila tidak ada keseimbangan antara saat kita menggunakan ruang dari alam ini dan saat kita berusaha menjaga kelestarian alam, pasti akan berdampak buruk pada alam ini.

Nah dari situlah tercipta konsep desain arsitektur green building atau arsitektur hijau, yang tujuannya kurang lebih adalah sebagai berikut.

Menciptakan bangunan yang hemat energi

Tujuan pertama adalah menciptakan bangunan yang hemat energi, dengan berbagai cara atau ide dari arsiteknya.

Sebagai contoh adalah, memanfaatkan sumber cahaya matahari secara maksimal, atau membuat sebuah bangunan dengan ventilasi yang baik, sehingga akan meminimalkan penggunaan penghawaan dan pencahayaan buatan.

Menerapkan sistem pengolahan limbah yang baik

Tujuan kedua adalah dapat menciptakan sebuah bangunan dengan sistem pengolahan limbah yang baik, sehingga lingkungan sekitar bangunan tidak tercemar, dan untuk mewujudkan hal ini, menurut saya ada beberapa tahap yaitu,
  1. Tahap pertama adalah saat perencanaan, yang dimulai dari membuat konsep, hingga menentukan sistem pengolahan limbah yang sesuai dengan bangunan yang direncanakan.
  2. Tahap kedua adalah tahap pengawasan, yang dimana pengawasan ini dimulai saat bangunan yang direncanakan mulai digunakan sampai seterusnya.
  3. Tahap ketiga adalah tahap perbaikan, nah ini dilakukan apabila sebuah bangunan terbukti melakukan pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari pembuangan limbahnya.

Menjadikan pengguna bangunan mengerti green building

Tujuan selanjutnya dari terciptanya konsep arsitektur green building adalah, menjadikan pengguna bangunan yang mengerti akan pentingnya membentuk green building,

Karena pengguna adalah faktor yang penting dari sebuah bangunan, karena terjadinya kesalahan dalam, misal pembuangan limbah bisa disebabkan oleh pengguna bangunan tersebut.

Menjaga ekosistem alam ini

Tujuan berikutnya dari kosep green building adalah menjaga ekosistem alam ini, karena tentu sangat penting agar ekosistem alam ini tidak rusak, agar semua makhluk hidup di dunia ini tetap dapat menikmati kesegaran dan kesejukan serta kebersihan dari alam kita tercinta.

Yang bisa mewujudkan semua tujuan dari konsep arsitektur green building adalah kita semua, dimulai dari arsiteknya, ownernya, pengguna bangunannya, hinnga pengunjung bangunan, untuk bangunan publik yang memiliki pengunjung tiap harinya.

Itulah sedikit pembahasan tentang tujuan dari arsitektur green building, terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

Baca Juga