Desain Perumahan Residence dengan Tema "Rumah Dialog"

Kualitas Ruang hunian Tropis sederhana yang Konstemporer melalui dialog menyeluruh rumah terhadap ruang dalam maupun luar

Menyajikan ruang khas nusantara, di mana ruang luar dan ruang dalam yang saling bersinergi, sebagai pengalaman ruang yang menarik secara visual dan nyaman secara thermal.

Open Plan, Permeability adn Flexibility

Lantai dasar didesain dengan konsep open plan yang minim sekat, memungkinkan berbagai aktivitas bagi penghuninya, juga untuk merangsang interaksi penghuninya sehingga menciptakan suasana yang dinamis.

Optimized and Controlled service Area

Pembatasan antar unti hunian terletak pada zona servis, dengan tujuan mengefektifkan konstruksi bangunan dan instalasi utilitas. Dinding tetangga tidak terikat dengan konstruksi atap utama, sehingga konstruksi dinding tetangga tidak terlalu tinggi

Elemen hijau tidak hanya sebagai lansekap yang mengelilingi rumah, namun juga dioptimalkan dengan adanya sisipan vegetasi ke dalam interior, menghadirkan nuansa ruang yang unik, ringan, dan asri.

Untuk merangsang interaksi yang dinamis, ruang-ruang di desain secara komunikatif dan terbuka, terhubung secara vertikal maupun horizontal melalui void dan pengadaan mezanin pada ruang keluarga double volume.

Muka antar unit bangunan yang berjauhan adalah zona privat dengan jarak 8 meter. Untuk menambha kontrol privasi, solusi ynag diberikan adalah dengan secondary skin yang fleksibel.

Bentuk sederhana mengambil atap pelana sebagai karakter rumah nusantara yang menaungi, dengan ekspresi bidang yang rngan dan bersih, berdiri sebagai identitas rumah couple

Ekspresi fasade depan didominasi oleh bidang, untuk menyampaikan privasi secara ramah. Transisi fasade dari lantai dasar ke lantai atas dieksekusi dengan ekspresi 'melayang' melalui adanya elemen transparan di antara elemen-elemen solid.

Bagian dalam rumah yang lebih privat didonminasi dengan elemen garis-bidang yang rungan dan terbuka, memaksimalkan pngalaman visual penghuni terhadap ruang luar.

Sebagai perwujudan kontrol fasad atas fungsi privat antar unit, diselesaikan dengan secondary skin yang fleksiel sesuai dengan kontrol penghuni. Secondary skin berfungsi sebagai buffer visual yang menjaga privasi antar unit hunian