Desain Rumah Green Building dengan Konsep Grey to Green House

Kerusakan Lingkungan sering kali dikaitkan oleh perilaku manusia yang merusak lingkungan itu sendiri, baik secara langsung maupun tak langsung. Akan tetapi, “Rumah” juga berkontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan. Pembangunan yang dilakukan secara terus menerus menyebabkan kurangnya lahan hijau, meningkatnya sampah-sampah, peningkatan gas rumah kaca dan lainnya. Sekarang ini, banyak juga manusia yang enggan melestarikan lingkungan, bahkan rumah pun terkadang tidak terurus dengan baik. 

Rumah yang merupakan tempat bernaung manusia harus dapat memberikan pengaruh positif terhadap penghuninya. Namun pada kenyataannya, rumah sekarang ini justru mengekang penghuni dan Rumah tidak memainkan “perannya” kepada penghuni untuk terus beraktivitas dan melestarikan lingkungan. Lainnya, zaman yang semakin maju membuat masyarakat menjadi individualis. Zaman yang semakin maju juga membuat harga sebuah rumah menjadi tinggi seiring dengan pertumbuhan ekonomi, padahal rumah merupakan kebutuhan primer manusia yang harus dipenuhi. 

Rumah ini menerapkan konsep “GREY to GREEN”, yaitu sebuah “PEMULIHAN” dari hal yang “TIDAK BAIK" (dianalogikan sebagai “GREY”) menjadi hal yang “SANGAT BAIK" (dianalogikan sebagai GREEN). Pemulihan yang terjadi bukan hanya pada Rumah saja, melainkan psikologi penghuni, lingkungan makro dan mikro, sosial, diversitas, dan lain-lain, yang dipengaruhi oleh rumah tersebut. 

Sumber : coroflot.com/robertsimbolon