Desain Ruang Terbuka Publik dengan Konsep Meniti Ombak

Saat seorang Arsitek membuat sebuah desain, tentu membutuhkan inspirasi agar hasil desain menjadi lebih maksimal. Pada artikel ini akan kami bagikan hasil desain Karya Sayembara Arsitektur yang bisa kamu jadikan inspirasi.

Karya Sayembara Arsitektur yang akan kami bagikan adalah Desain Ruang Publik Terbuka Ramah Anak dengan Konsep Meniti Ombak

Konsep

RPTRA merupakan konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, serta ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komunitas yang ada di sekitar RPTRA tersebut. 

Perancangan RPTRA perlu memperhatikan aspek-aspek terkait kriteria-kriteria ruang bermain anak serta warna-warna yang mencakup semua kalangan yang diwujudkan melalui penggunaan material alami.

Meniti Ombak

Desain RPTRA ini memakai konsep "Meniti Ombak" dimana lansekap daripada ruang luar dan ruang dalam bangunan pada tapak tersebut digabungkan dalam hardscape berupa leveling dan sloping yang menyerupai ombak. Hardscape tersebut dapat menjadi area duduk, area bersantai, area memanjat, dan bahkan area bermain untuk anak-anak sesuai dengan imajinasinya masing-masing.

Terdapat juga fitur berupa kolom-kolom guidelines (diadaptasi dari penanda lampu raft di laut) yang merupakan sistem yang dapat membantu seluruh kebutuhan air dan vegetasi dalam tapak dengan konsep yang renewable dan green. Para pengunjung diharapkan dapat melihat setiap sistem tersebut dengan jelas dan dapat mengimplementasikannya dikemudian hari.


Karya Sayembara Arsitektur

Architectural Design Week 2017
Tarumanagara University

  • Konsep : Ruang Publik Ramah Anak
  • Status: Top 5
  • Team : 
    • Team: Arvin Tekadtuera
    • Juanita Halim

Isu dan Permasalahan
Architectural Design Week
Siteplan dan Potongan Tapak
Architectural Design Week
Itulah Desain Ruang Publik Terbuka Ramah Anak dengan Konsep Meniti Ombak karya Architectural Design Week, semoga dapat memberikan inspirasi, sehingga desain yang kamu buat menjadi lebih baik.
Sumber : coroflot.com/juanitahalim