Penjelasan Jenis-Jenis Skala Dalam Arsitektur

Pengetahuan tentang Skala Dalam Arsitektur penting untuk seorang Arsitek, karena akan mempengaruhi hasil Desainnya, terutama dalam menentukan Dimensi dari suatu ruang atau objek tertentu.

Skala dalam arsitektur menunjukkan perbandingan antara elemen bangunan atau ruang, dengan suatu elemen tertentu yang ukurannya sesuai dengan manusia.

Jenis Skala Dalam Arsitektur

Ada tiga Jenis skala, yaitu sebagai berikut:

1. Skala Manusia

Pada skala ini penekanan diarahkan pada penggunaan ukuran dimensi manusia atau gerak ruang manusia terhadap objek atau benda yang dirancang.

2. Skala Dalam Arsitektur

Skala Dalam Arsitektur adalah suatu kemampuan manusia secara kualitas untuk membandingkan bangunan atau ruang.

Pada ruang-ruang yang masih terjangkau oleh manusia skala ini dapat langsung dikaitkan dengan ukuran manusia. Pada ruang yang melebihi jangkauan manusia penentuan skala harus didasarkan pada pengamatan visual dengan membandingkannya dengan ketinggian manusia sebagai tolok ukurnya.

3. Skala Ruang dalam Lingkungan Kota

Dalam skala ini lebih banyak digunakan skala manusia dan skala generik. Ada beberapa macam skala ruang dalam suatu lingkungan perkotaan, yakni sebagai berikut.

1) Skala ruang intim
Merupakan skala ruang yang kecil sehingga memberikan rasa perlindungan bagi manusia yang berada di dalamnya. Pengertian kecil bukan berarti dikecilkan hingga menjadi kerdil.

Sebagai contoh, sebuah taman pada bangunan rumah tinggal cenderung untuk membentuk ruang intim. Pada ruang intim ini hampir seluruh detail elemen perkerasan atau tanaman akan terlihat jelas. Bentuk, tekstur, warna, dan aroma perlu menjadi pertimbangan perancangan dalam menerapkan skala ruang kecil. Biasanya untuk skala ruang kecil keintiman akan timbul karena gerak manusia sangat terbatas.

2) Skala ruang monumental
Merupakan skala ruang yang besar dengan suatu objek yang mempunyai nilai tertentu sehingga manusia akan merasakan keagungan dari ruang tersebut. Manusia akan terangkat perasaan spiritualnya dan terkesan pada keagungan yang dirasakannya. Tugu Monumen Nasional merupakan suatu contoh yang jelas pada penggunaan skala monumental.

3) Skala ruang kota
Merupakan skala ruang yang dikaitkan dengan kota serta lingkungan manusianya, sehingga manusia merasa memiliki atau kerasan pada lingkungan tersebut.

Plasa kota merupakan suatu contoh yang jelas. Ukuran Plasa sebaiknya minimum sama dengan bangunan utama dari plasa tersebut, sedangkan maksimum sebaiknya dua kali bangunan utama. Plasa yang besar dan dikelilingi oleh bangunan kecil menjadi tidak sesuai skalanya, demikian pula halnya bila sebuah objek menara tinggi di antara rumah- rumah kecil.

4) Skala ruang menakutkan
Pada skala ini objek bangunan mempunyai ketinggian yang berada jauh di atas skala ukuran manusia. Hal ini akan terasa bila kita berjalan di antara bangunan tinggi dengan jarak antar bangunan yang berdekatan.

Itulah Penjelasan tentang Jenis-jenis Skala Dalam Arsitektur, semoga bermanfaat.