Akan Dibangun Pasar Modern Dengan Konsep Green Building di Manokwari

Berita Arsitektur di Indonesia, kali ini ada berita terbaru yaitu, Sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat, Manokwari sudah seharusnya mempunyai pasar yang representatif dan memadai untuk kegiatan perputaran ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Untuk itu, Kementerian PUPR berkomitmen melakukan pembangunan ulang Pasar Sanggeng yang sempat terbakar pada tahun 2018 lalu.

Pembangunan Pasar Sanggeng mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM) sehingga pekerjaan konstruksi dilaksanakan secara terintegrasi dan meningkatkan efisiensi pelaksanaan pembangunan.

Untuk mendukung gerakan global terkait perubahan iklim, Pasar Sanggeng dirancang dengan menerapkan standar bangunan gedung hijau (Green building) yang dapat meminimalisasi penggunaan energi, pengelolaan sampah yang baik, tata surya dan pencahayaan yang nyaman, pengelolaan air limbah, serta efisiensi penggunaan air. 

Dokumentasi Foto

Berikut ini adalah Dokumentasi Foto terbaru dari Desain Pasar Modern Dengan Konsep Green Building di Manokwari , oleh Kementerian PUPR
Desain Pasar Sanggeng
Dokumen PUPR
Desain Pasar Sanggeng
Dokumen PUPR
Desain Pasar Sanggeng
Dokumen PUPR
Desain Pasar Sanggeng
Dokumen PUPR
Desain Pasar Sanggeng
Dokumen PUPR
Dengan luas lahan 27.809 m2 dan luas bangunan 21.519, Pasar Sanggneg akan dibangun 3 lantai dengan 1.016 los dan 394 kios. Pembangunan telah dimulai pada akhir Oktober lalu dan ditargetkan selesai pada Juli 2024.

Dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti pengelolaan sampah, toilet umum, ruang laktasi, ruang ibadah, dan pusat kuliner, Pasar Sanggneng digadang-gadang akan menjadi pasar modern terbesar di Manokwari.