Mental Seorang Arsitek dilatih saat Kuliah
Baiklah pada artikel kali ini akan saya ulas tentang Mental Seorang Arsitek.
Pertama - tama akan saya bagikan beberapa kejadian yang mungkin saja terjadi berkaitan dengan mental seorang Arsitek.
Pertama - tama akan saya bagikan beberapa kejadian yang mungkin saja terjadi berkaitan dengan mental seorang Arsitek.
Contoh kejadian 1
Setelah semalaman begadang mengerjakan tugas Perancangan Arsitektur, kemudian esok harinya Konsultasi dengan Dosen pembimbing, dengan harapan baik, tiba-tiba Dosen bilang, "Desainmu masih Monoton, coba perbaiki lagi!"
Contoh kejadian 2
Punya teman kuliah Arsitektur yang gambarnya kamu anggap bagus, saat ditanya, "Gimana sih caranya biar Desain bisa bagus kayak gitu?", dijawab "Ya tinggal gambar aja sesuai Konsep"
Contoh kejadian 3
Ada teman yang kuliah sambil kerja, tapi nilai kuliahnya tetep bagus, sedangkan kamu, ngumpulin tugas saja masih sering telat, dan banyak revisi.
Contoh kejadian 4
Ada teman yang tiba-tiba keluar kuliah, karena merasa dirinya tidak cocok menjadi Arsitek.
Okelah mungkin cukup, dari empat kejadian di atas menurut saya sangat mungkin di alami saat jadi mahasiswa Arsitektur.
Pembahasan
Kita akan bahas satu - persatu
Kejadian 1
Dari yang pertama, kejadian seperti itu tentu akan membuat Mental mu menjadi apa ya istilahnya "Melemah", coba saja bayangkan, atau malah sudah pernah mengalami?Kejadian 2
Kejadian yang kedua berhubungan dengan bakat, tidak di pungkiri memang akan ada teman kuliah yang memiliki bakat dalam menggambar. Hal ini mungkin juga akan melemahkan mentalmu yang gambarnya biasa - biasa saja.
Kejadian 3
Kejadian ketiga, percayalah temanmu yang kuliah sambil kerja adalah dia yang punya manajemen waktu sangat baik. Kadang merasa iri dengannya karena bisa dapat dua keuntungan, yaitu :
- Pengalaman dan Uang
- Nilai kuliah bagus
Kejadian 4
Kejadian ke empat ini yang dari pengalaman pribadi, saya juga sempat berpikir untuk pindah jurusan karena merasa,
"ya ampun ternyata berat kuliah jurusan Arsitektur, apa aku sanggup?". Inilah yang paling menggoyangkan mental.
"ya ampun ternyata berat kuliah jurusan Arsitektur, apa aku sanggup?". Inilah yang paling menggoyangkan mental.
Bagaimana masih lanjut kuliah Jurusan Arsitektur...?,
atau mentalmu sudah mulai menurun....?.
Tenang, saya adalah seorang yang pernah mengalami 4 kejadian di atas, dan Alhamdulillah lulus kuliah Arsitektur.
Tenang, saya adalah seorang yang pernah mengalami 4 kejadian di atas, dan Alhamdulillah lulus kuliah Arsitektur.
Tips Meningkatkan Mental Kuliah Arsitektur
Berikut ini adalah tips untuk kamu yang merasa Mentalnya melemah karena 4 kejadian di atas. Mari kita bahas satu persatu.
Tips pertama,
Ingat Dosen Arsitek adalah orang yang bertanggung jawab akan jadi seperti apa mahasiswanya setelah lulus. Dosen adalah orang paling paham dengan dunia kerja Arsitek, mereka tentu tidak mau mahasiswa bimbingannya menghasilkan Desain yang istilahnya "kurang matang".Jangan merasa bahwa mereka hanya menganggap gambarmu tidak bagus, karena Dosen arsitek akan tetap mengajarkan cara menghasilkan desain yang baik.
Lakukan hal ini:
- Tanyakan apa yang menurutmu kurang kamu pahami.
- Lakukan sesuai arahan Dosen.
- Cepat kerjakan Revisimu, dan konsultasi lagi.
- Tetap semangat untuk hasil yang lebih baik.
Tips kedua,
Jangan minder saat ada teman yang gambarnya bagus, karena bisa jadi usahanya dalam berlatih menggambar lebih dari kamu.Oleh sebab itu, teruslah berlatih untuk menghasilkan gambar yang lebih baik.
Atau kalau tidak gini deh,
kalau dia dapat nilai 90, setidaknya kamu harus bisa dapat nilai 87.
Atau kalau tidak gini deh,
kalau dia dapat nilai 90, setidaknya kamu harus bisa dapat nilai 87.
Tips ketiga,
Sekedar saran dari orang yang pernah melakukan hal itu (kuliah sambil kerja), kalau kamu punya manajemen waktu yang kurang baik, bisa dilihat dari seberapa cepat kamu mengerjakan tugas kuliah.Lebih baik fokus dengan kuliah saja, karena percayalah kuliah sambil kerja adalah salah satu hal yang menyebabkan mahasiswa Arsitektur Lulus lebih lama.
Tips ke empat.
Kalau yang ini sih sudah masuk dalam keputusan pribadi dengan pemikiran yang panjang.Sekedar saran, saya juga sempat punya keinginan untuk pindah jurusan kuliah. Saat itu yang saya lakukan adalah tetap lanjut, karena punya pemikiran,
"Apa yang sudah dimulai, harus saya selesaikan."
Pada saat itu, apa yang bisa saya lakukan, akan saya lakukan. Dimulai dari:
- Berlatih menggambar
- Mencari banyak tutorial
- Bertanya kepada teman
- Mengatur waktu dengan lebih baik
Mungkin sekian dulu apa yang bisa saya bagikan, semoga dengan membaca artikel ini dapat meningkatkan kembali Mentalmu yang mulai turun saat kuliah jurusan Arsitektur.
Tetap berusaha, dan semoga cepat Lulus.
Penulis: Waris Handayani