Karakter Warna dan Kombinasi Warna Dalam Desain Arsitektur
Bagi kamu yang sedang belajar Arsitektur tentu harus selalu berlatih menggambar hingga mendapatkan hasil yang maksimal, namun perlu diketahui bahwa yang namanya menuntut ilmu tentu harus dibarengi dengan membaca.
Berikut ini ada artikel menarik yang bermanfaat untuk kamu baca, tentunya masih berhubungan dengan bidang ilmu arsitektur, yaitu artikel dengan judul "Efek Psikologis Warna, Karakter Warna, dan Kombinasi Warna".
Contohnya, warna merah yang berkesan dinamis, enerjik, dan membangkitkan semangat. Atau warna biru yang memberi kesan teduh, tenang, dan dingin.
Beda warna, beda karakter. Beda pula efeknya secara psikologis. Nah, untuk tahu lebih lanjut tentang efek psikologis dan karakter warna, berikut penjelasannya:
Sumber: arsitektung.blogspot.com
Berikut ini ada artikel menarik yang bermanfaat untuk kamu baca, tentunya masih berhubungan dengan bidang ilmu arsitektur, yaitu artikel dengan judul "Efek Psikologis Warna, Karakter Warna, dan Kombinasi Warna".
Efek Psikologis dan Karakter Warna
Sebagai sebuah komponen visual, warna tidak hanya memperindah tampilan, tapi juga membawa karakter dan menstimulasi efek psikologis tertentu bagi pengguna atau pengamat sebuah rancangan.Contohnya, warna merah yang berkesan dinamis, enerjik, dan membangkitkan semangat. Atau warna biru yang memberi kesan teduh, tenang, dan dingin.
Beda warna, beda karakter. Beda pula efeknya secara psikologis. Nah, untuk tahu lebih lanjut tentang efek psikologis dan karakter warna, berikut penjelasannya:
Putih
Warna Putih memberi arti keaslian, kesan ringan, polos dan murni. Bila terlalu banyak, menimbulkan perasaan dingin, steril, dan terisolasi.Merah Muda
Warna Merah Muda melambangkan kasih sayang dan perasaan romantis, kesan lembut serta sosok orang muda bahkan anak-anak.Merah
Warna Merah memberi kesan dinamis, enerjik, komunikatif, aktif, bersemangat, sensual, mewah, dan bersifat menstimulasi. Bila terlalu banyak, bisa merangsang perilaku agresif.Oranye
Warna Oranye menggambarkan sosialisasi yang bersahabat, percaya diri, ramah dan kesan penuh harapan, kreativitas serta vitalitas. Bila terlalu banyak, bisa merangsang perilaku hiperaktif.Kuning
Warna Kuning mampu memancarkan kehangatan, cahaya dan cerah, memberi inspirasi, mendorong ekspresi diri maupun kemampuan intelektual.Ungu
Warna Ungu dekat dengan aura spiritualitas, magis, misterius, menarik perhatian, memancarkan kekuatan, menambah imajinasi, sensitivitas dan obsesif.Biru
Warna Biru menghadirkan kesan teduh, dingin, hening, damai, tentram, harmonis, dan merangsang kemampuan intuitif. Namun, bila terlau banyak, bisa menimbulkan kelesuan.Hijau
Warna Hijau menyiratkan kesan alamiah, segar, tenang, sejuk, mendorong perasaan empati, meredakan stress dan menyembuhkan. Tapi bila terlalu banyak bisa menimbulkan kesan terperangkap.Cokelat
Warna Cokelat berkesan natural, membumi, stabil, menghadirkan kenyamanan, keyakinan, keamanan, kesan elegan dan akrab. Bila terlalu banyak bisa berkesan berat atau kaku.Hitam
Warna Hitam mengandung kekuatan, penuh percaya diri, kesan maskulin, dramatis, penuh perlindungan, klasik dan megah. Bila terlalu banyak bisa menimbulkan perasaan tertekan.Abu-abu
Warna Abu-abu menggambarkan kesan serius, damai, independen, dan luas. Bila terlalu banyak, bisa memberi kesan tidak komunikatif.Macam-macam Kombinasi Warna
Untuk menghindari kesan monoton, satu warna bisa dikombinasikan dengan warna-warna lainnya. Ada beberapa pola kombinasi warna yang bisa dipakai. Untuk mudahnya, pergunakanlah color wheel atau roda warna seperti pada gambar di bawah ini.Kombinasi Kontras atau Komplementer
Kombinasi yang pertama adalah kombinasi kontras atau komplementer. Pola ini menggabungkan warna-warna yang letaknya berseberangan pada roda warna, seperti biru-kuning, merah-hijau, dsb. Gabungan warna seperti dapat memberi karakter yang dinamis dan kuat.Kombinasi Analog
Berikutnya adalah kombinasi analog, yakni gabungan antara warna-warna yang karakternya mirip atau berdekatan, letaknya bersebelahan pada roda warna, misalnya kuning-oranye, biru-hijau, dsb. Pola ini dapat memunculkan kesan harmonis.Kombinasi Monokromatir
Selanjutnya, kombinasi monokromatis yang memadukan warna dari spektrum yang sama, namun intensitasnya berbeda-beda. Contohnya, sebuah pola warna yang merupakan gradasi dari warna ungu yang sangat tua sampai ungu yang sangat muda.Kombinasi Kompleks
Terakhir adalah kombinasi kompleks yang memadukan warna apa saja. Kunci dari kombinasi ini adalah kuantitas warna yang dipakai. Untuk menghindari kesan monoton, gunakan satu warna yang dominan dan yang lain hanya sebagai aksen.Sumber: arsitektung.blogspot.com