Tips Mengerjakan Tugas Kuliah Arsitektur Supaya Lulus Lebih Cepat
Bagi para mahasiswa jususan arsitektur tentu paham dengan tugas kuliah arsitektur, yang tidak gampang dan tidak terlalu sulit juga sebenarnya, terutama tugas Studio Perancangan Arsitektur.
Sebagai orang yang juga pernah menjadi mahasiswa arsitektur yang kurang lebih memakan waktu 5 tahun, di sini saya akan mencoba berbagi tips tentang bagaimana mengerjakan tugas kuliah arsitektur supaya lulus lebih cepat dari saya.
Sebagai orang yang juga pernah menjadi mahasiswa arsitektur yang kurang lebih memakan waktu 5 tahun, di sini saya akan mencoba berbagi tips tentang bagaimana mengerjakan tugas kuliah arsitektur supaya lulus lebih cepat dari saya.
1. Pahami Bahwa Konsultasi Dengan Dosen itu Sangat Penting
Saat mengerjakan tugas kuliah tentu akan beberapa kali melakukan sesi konsultasi dengan dosen, nah disaat itulah saat kamu menyerap ilmu dari dosen.
Sebelum melakukan konsultasi, usahakan untuk selalu menyiapkan beberapa pertanyaan terkait tugas yang dikerjakan. Perhatikan baik-baik saat pertanyaanmu dijawab, langsung catat poin pentingnya. namun ingat tetap lakukan dengan sopan.
Karena terkadang ada penjelasan yang tidak diberikan pada saat perkuliahan, namun bisa didapatkan saat kamu konsultasi tugas.
2. Belajar berbagai macam Konsep Desain Arsitektur
Sebagai Mahasiswa jurusan arsitektur kamu harus tahu tentang berbagai macam Konsep Desain Arsitektur, caranya adalah dengan belajar, membaca buku, serta melihat contoh gambar dari setiap konsep desain arsitektur.
Yang terpenting adalah kamu harus mampu memahami bagaimana cara menggunakan Konsep Desain tersebut, yang mana juga harus disesuaikan dengan beberapa hal, seperti:
- Keadaan Lingkungan
- Kondisi Iklim dan Cuaca
- Keinginan Klien / Owner
Karena saat mengerjakan tugas Kuliah arsitektur kamu akan di ajari untuk mendesain bangunan yang sesuai Konsep Desain, yang bisa saja konsepnya ditentukan oleh Dosen, atau kamu sendiri yang harus memilih mana konsep desain yang cocok.
Apabila kamu paham berbagai macam jenis konsep desain Arsitektur, kamu tidak perlu bingung lagi mau pake konsep yang mana untuk setiap jenis bangunan yang berbeda, dan berada di daerah yang berbeda juga.
Apabila kamu paham berbagai macam jenis konsep desain Arsitektur, kamu tidak perlu bingung lagi mau pake konsep yang mana untuk setiap jenis bangunan yang berbeda, dan berada di daerah yang berbeda juga.
3. Bertemanlah dengan anak yang berbakat
Saat kuliah jurusan Arsitektur pasti ada teman yang kita rasa dia lebih berbakat, baik dari kemampuan gambar manual berupa sketsa atau dalam kemampuan menggunakan software Desain.
Berteman baiklah dengan orang tersebut, sesekali cobalah untuk minta saran dan masukan dari hasil desain yang kamu kerjakan, atau bisa juga minta untuk di ajari bagaimana caranya menghasilkan sebuah Desain yang lebih baik.
Karena saat dalam perkuliah kalian adalah teman yang dapat saling membantu, namun setelah lulus, bisa jadi kalian adalah saingan dalam sebuah kompetisi Arsitektur.
4. Pelajari Software untuk menggambar
Tips Ke empat adalah kamu harus mampu untuk menggunakan beberapa Software atau aplikasi komputer untuk mendesain. Berdasarkan pengalaman pribadi, saya dulu menggunakan Software Desain berikut ini:
- AutoCAD
- Sketchup
- Coreldraw
- Photoshop
- Lumion
Dengan bisa menguasai software yang saya sebutkan di atas, menurut saya sudah lebih dari cukup untuk mengerjakan Tugas kuliah Arsitektur.
Tambahan, antara Coreldraw dan Photoshop, pilih salah satu yang menurut kamu lebih gampang digunakan, sukur-sukur malah bisa keduanya.
5. Sambil Bekerja boleh, tapi pikirkan matang-matang
Kuliah sambil bekerja adalah hal yang umum bagi para mahasiswa, karena bisa untuk menambah pengalaman.
Begitu pula untuk Jurusan Arsitektur, kamu bisa saja kuliah sambil kerja, namun dari pengalaman pribadi saya, kuliah sambil kerja tidak semudah kelihatannya.
Pernah dulu kerja sambil Kuliah, namun karena mungkin pembagian waktu yang kurang bagus, akibatnya ada beberapa Mata Kuliah yang harus di ulang karena nilanya belum baik.
Pernah juga punya teman yang kuliah sambil kerja, eh malah dia lebih fokus pada pekerjaannya dan malah meninggalkan kuliahnya, ya gapapa juga karena itu pilihannya sendiri.
Tapi ingat, pikirkan lagi matang-matang mana yang harus kamu dahulukan, apabila mampu kuliah sambil kerja tanpa mengganggu aktifitas kuliah, serta dapat mempertahankan nilai, bagus kalau bisa begitu.
Namun bagi yang ragu dengan kemampuan membagi waktu, mendingan fokus saja dulu dengan perkuliahan, dan lulus lebih cepat atau setidaknya lulus tepat waktu.
Mungkin segini dulu Tips yang bisa saya bagikan, semoga bagi kalian yang masih menjalani perkuliahan di jurusan Arsitektur bisa lulus lebih cepat.